Rabu, 29 Januari 2014

Manfaat jambu biji untuk kesehatan

Manfaat jambu biji untuk kesehatan yang belum banyak diketahui. Jambu biji ummunya kita ketahui sebagai salah satu buah yang kaya akan kandungan serat dan memiliki rasa yang manis. Buah  jambu biji sangat disukai oleh banyak orang karena memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Vitamin C merupakan kandungan dari jambu biji yang sudah banyak diketahui oleh banyak orang, akan tetapi bukan hanya vitamin C saja kandungan yang dimiliki buah jambu biji, berbagai nutrisi penting lainnya diketahui juga terdapat dalam buah yang satu ini. Berikut beberapa manfaat jambu biji untuk kesehatan:
  1. Mengurangi risiko diabetes. Jambu biji merupakan makanan sumber serat yang sangat bagus. Serat memiliki manfaat yang sangat banyak untuk kesehatan termasuk mengurangi resiko diabetes dengan memperlambat penyerapan gula dalam tubuh. Diet tinggi serat juga telah diketahui mampu memperkecil resiko terkena penyakit diabetes tipe - 2 . 
manfaat jambu biji untuk kesehatan
Gambar: manfaat jambu biji untuk kesehatan
  1. Menstabilkan tekanan darah. Kandungan kalium dalam satu cangkir buah jambu biji hampir setara dengan buah pisang. Kalium bermanfaat untuk mengatur tekanan darah dengan membalik peran natrium dalam ketidakseimbangan tekanan darah normal. 

  2. Anti kanker. Kandungan Antioksidan dalam jambu biji dipercaya dapat membantu mengurangi risiko kanker lambung, esofagus, laring, rongga mulut dan kanker pankreas. Vitamin C merupakan salah satu antioksidan yang sangat kuat yang membantu tubuh dalam melindungi sel dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas . 

  3. Mencegah Diare dan Disentri. Jambu biji sangat kaya astringents (senyawa yang membuat gusi Anda terasa lebih kencang dan segar setelah Anda mengunyah daun jambu biji atau makan jambu mentah). Astringents ini memiliki sifat anti bakteri, sehingga membantu menyembuhkan disentri dengan menghambat pertumbuhan mikroba dan menghapus lendir ekstra dari usus. Selain itu nutrisi penting lain dalam jambu biji, seperti vitamin C, karotenoid dan kalium bekerja untuk memperkuat dan meremajakan sistem pencernaan. 

  4. Menjaga kesehatan kulit. Jambu biji sangat bermanfaat untuk mempertahankan elastisitas kulit. Hal tersebut diakarenakan jambu biji mengandung astringents yang sangat efektif untuk menjaga kesehatah kulit . Manfaat jambu biji bisa anda dapatkan dengan mengkonsumsinya langsung atau membuatnya menjadi jus. Selain itu Jambu biji juga diketahui kaya akan kandungan vitamin seperti vitamin  A, B, C yang sangat baik untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan. 

  5. Menjaga kesehatan mata. Buah Jambu biji mengandung jumlah yang tinggi vitamin A. Vitamin A berperan  Sebagai antioksidan, sehingga mampu berperan untuk menjaga kesehatan mata sekaligus mencegahnya dari degenerasi makula. Karena antioksidan yang dimiliki itu juga yang membuat mengkonsumsi jambu biji dapat melindungi mata dari radikal bebas.

Minggu, 26 Januari 2014

Dampak Positif dan Negatif Perkembangan Teknologi Terhadap Kesehatan

Dampak Positif Perkembangan Teknologi Terhadap Kesehatan

Teknologi yang semakin berkembang menuntut sebuah realisasi yang berdampak positif terhadap kehidupan manusia khusunya di bidang kesehatan. Seiring pesatnya perkembangan teknologi para pendahulu telah berusaha untuk menyempurnakan apa yang telah dan akan diciptakan demi kesejahteraan manusia. Beberapa yang telah diciptakannya kini dapat kita rasakan sedemikian rupa. Hal inilah yang dianggap sebagai hal yang dinilai berdampak positif terhadap kehidupan manusia terutama dibidang kesehatan.
Berikut ini merupakan beberapa yang kita ketahui dan lazim kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari:
  • Ditemukannya mikroskop, sinar-X, antibiotik, obat-obat bius, transplantasi vaksinasi bidang kedokteran dan pengobatan dalam rangka peningkatan kesehatan masyarakat telah maju dengan pesat. Penemuandalam bidang-bidang tersebut telah membebaskan manusia dari bahaya maut, akibat penyebaran wabah penyakit yang mengerikan seperti cacar, typus, malaria, TBC, tumor, kanker, dan lain-lain.
  • Ditemukannya alat-alat pengganti organ tubuh manusia yang telah rusak. Misalnya mata (baik mata buatan maupun donor mata), ginjal dan jantung.
  • Diketemukannya keahlian dalam bidang operasi plastik, sehingga hidung yang pesek dapat menjadi mancung, dan lain-lain.
  • Diketemukannya tata menu makan setiap hari. Dengan diketemukannya cara ini, sebagian besar masyarakat telah mengatur menu makan dengan zatvitamin sehingga dapat memperlambat keausan setiap organ tubuh manusia dengan begitu akan memberi kesempatan untuk lebih lama.
  • Diketemukannya peralatan untuk mengolah sampah dan limbah sehingga sampah dan limbah tidak lagi mengganggu kelangsungan hidup manusia.
Dengan bukti-bukti tersebut maka perkembangan teknologi dapat dianggap memiliki banyak dampak positif yang meluas dan berlaku secara umum di masyarakat. Dengan adanya perkembangan teknologi seperti ini, berbagai upaya pencegahan dan pemberantasan terhadap kemungkinan penyakit yang dapat menyerang manusia seketika.

Menurut penelitian penyakit menular dapat disebabkan oleh bakteri, cacing dan jamur. Dengan menggunakan mikroskop elektron dapat diketahui proses perkembangbiakan suatu bakteri. Dengan demikian timbullah suatu usaha pemberantasan penyakit menular dengan beberapa cara, diantaranya:
•    melokalisasi dan memberikan pengobatan yang tuntas terhadap penderita penyakit menular.
•    dengan teknologi dan faslitas pengobatan yang memadai dapat digunakan untuk memberantas penyakit menular.

Berawal dari pemikiran sederhana seperti ini, akan berkembang menjadi suatu hal yang lebih modern dan kompleks.

Teknologi komputer misalnya, banyak mengubah alat-alat kedokteran. Semua informasi medis, termasuk yang dihasilkan dari sinar X, tes laboratorium, dan monitor detak jantung, sekarang ini dapat ditransmisikan ke dokter lain dalam format digital.

Teknologi transfer gambar juga menjadikan gambar radiologi, misal CT scan dan MRI, bisa segera dikirim ke diagram elektronik dan meja dokter. Pasien rawat intensif, yang selalu dimonitor perawat selama istirahat, juga dapat dimonitor oleh dokter melalui “menara kontrol” dari jarak jauh.

Rekam medik elektronik dan perangkat komputerisasi lainnya membuat pasien serangan jantung bisa mendapatkan obat yang sesuai, dan kadar gula darah pasien diabetes pun bisa terukur.
Telemedicine (pengobatan jarak jauh), yaitu perawatan yang diberikan melaluitelekomunikasi uga turut mambantu dunia kedokteran. Sekarang Telemedicine telah di implementasikan oleh administrator penjara amerika, tempat di mana tahanan diberi jaminan perawatan medis karena jumlah tahanan semakin banyak maka biaya kesehatan pun perlu dikontrol.

Dampak Negatif Perkembangan Teknologi Terhadap Kesehatan

 Efek Radiasi yang Berpotensi Menghasilkan Penyakit Baru
Salah satu contoh adalah penyakit kanker yang kita ketahui bersama bahwa hingga saat ini penyakit tersebut belum memiliki obat yang bisa mendeteksi hingga tercapainya suatu kesembuhan yang sempurna bagi para penderitanya. Selain itu unsur zat radioaktif yang digunakan untuk mengobati penderita kanker juga dapat menimbulkan radiasi yang berbahaya, dan tentunya hal tersebut menjadi cikal bakal suatu penyakit baru yang berbahaya.

Efek Ketergantungan
Teknologi yang kian berkembang juga dapat menimbulkan timbal balik yang bersifat negatif seperti sifat ketergantungan.Parapengkonsumsi obat antibiotik yang banyak beredar di masyarakat ternyata tidak semata-matahanya mengurangi keluhan yang ada tetapi juga menimbulkan ketergantungan dengan intensitas yang berbeda-beda dari masing-masingjenis antibiotik. Tidak hanya sampai pada hal tersebut, akan tetapi timbulah suatu kemungkian yang menyebabkan penyakit tersebut memiliki tingkat kekebalan terhadap antibiotik tertentu.

Kesalahan Persepsi Diyakini Oleh Masyarakat
Efek negatif yang juga dapat timbul karena kesalahan dari persepsi masyarakat dalam mengkaji suatu pengetahuan yang ia dapatkan. Salah satu contoh yang terjadi di kalangan masyarakat adalah maraknya keinginan para penikmat kolesterol berlebih. Mereka memiliki anggapan yang mengatakan bahwa untuk mngurangi berat badan maka salah satu hal yang harusdilakukan adalah mengurangi jumlah porsi serta kuantiatas makanan yang dikonsumsi. Dengan tidak mengkonsumsi nasi dibeberapa periode tertentu serta menggantikannya dengan makanan yang memiliki kadar karbohidrat yang lebih rendah.

Proses Publikasi Perangkat Kesehatan yang Tidak Tepat
Sebuah kalkulator online yang dikembangkan periset umur panjang di Sekolah Kedokteran Harvard dan Pusat Kedokteran Boston yang dialamatkan http://www.livingto100. com, di publikasikan begitu saja kepada masyarakat. Hal ini akan membawa dampak buruk terhadap masyarakat yang meyakini bahwa hasil perhitungan kalkulator tersebut benar adanya. Maka secara psikologis akan mempengaruhi harapan untuk tetap hidup sejahtera. Berbahagia bagi mereka yang tercatat memiliki umur yang panjang, tidak bagi yang tercatat sebaliknya.

Kerahasiaan Seseorang Tidak Terjamin
Majunya peradaban teknologi juga tidak menjamin bahwa penggunanya merasa aman atau terlindungi terhadap sesuatu yang berhubungan dengan privasi. Sekarang telah diciptakan pula perangkat lunak yang bisa mengukur risiko kanker payudara bagi wanita. Pasien bisa mengirim email untuk meminta rekaman medik ke dokter .Namun hal ini masih dinilai memiliki permaslahan yang kaitannya dengan privasi pasien dan keamanan data tersebut.

Terganggunya Syaraf
Saraf manusia merupakan organ vital yang perlu dilindungi. Namun teknologi juga menunjukkan indikasi bahwa dalam hal ini berbahaya bagi stabilitas syaraf. Slah satu contoh printer yang menggunakan sistim buble jet kebisingannya relative lebih rendah bila dibandingkan dengan printer sistim dot matrix.
Repetitive Strain Injury (RSI)
RSI merupakan sebuah terminologi yang mengacu pada beberapa variasi keluhan kerangka otot (musculoskeletal). Ini menyangkut keluhan yang dikenal dengan sakit urat otot. RSI meliputi gangguan lengan atas berkaitan dengan kerja (Work-RelatedUpper Limb Disorders) dan luka penggunaan berlebihan yang berhubungan dengan kerja (Occupational Overuse Injuries).

Gejala yang menjadi tanda peringatan menyangkut:
  • Kesulitan membuka dan menutup tangan
  • Otot tangan terasa kaku (misalnya hingga kesulitan mengancing baju)
  • Kesulitan menggunakan tangan (untuk membalik halaman buku, memutar tombol atau bahkan memegang mug)
  • Bangun dengan rasa sakit di pergelangan tangan atau mati rasa di tangan, terutama di awal pagi hari
  • Tangan terasa dingin
  • Tangan gemetar (tremor)
  • Tangan terasa canggung, bergetar atau bahkan mati rasa.

Contoh pidato memperingati maulid Nabi Muhammad SAW

Contoh pidato memperingati maulid Nabi Muhammad SAW


Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Bismilahirrahmanirrahim, alhadulillahirabbil ‘aalamin, marilah kita brsama2 bersyukur ke hadirat Allah SWT, atas rahmat, taufik dan hidayah-Nya kpd kita semua, sehingga hingga detik ini kita masih diberi kesempatan yang baik untuk memperingati “Maulid Nabi” Muhammad SAW junjungan kita.
Yang kedua salam dan shalawat juga kita panjatkan kepada Nabi Besar kita Muhammad SAW, semoga beliau senantiasa di tempatkan oleh Allah di sisi-Nya sebagai umat yang memperoleh derajat yang paling tinggi di akhirat. Amin !
Hadirin yang mulia, sebagai umat Islam kita wajib menjunjung nilai-nilai agama kita, yakni nilai-nilai yang ada pada kaidah Al Qur’an dan hadits. Pada malam yang berbahagia ini, kita mencoba menggali nilai-nilai agama Islam lebih jauh lagi, khususnya yang berkaitan dengan sejarah lahirnya Nabi Besar kita Muhammad SAW.
Saya yakin bahwa kelahiran Muhammad di dunia ini merupakan salah satu petunjuk bagi kita untuk lebih meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT. Untuk itu tepatlah jika pada malam hari ini kita mengkaji lebih jauh tentang Muhammad sebagai Nabi akhir zaman, yang sekaligus menjadi panutan dalam memperaktekkan setiap petunjuk-petunjuknya dalam menjalani kehidupan ini hingga di akhirat nanti.
Atas nama Ketua Panitia, sekali lagi kami menyampaikan selamat datang kepada hadirin, sekaligus selamat mendengarkan ceramah agama tentang Maulid Nabi Muhammad SAW, yang Insya Allah akan segera disampaikan oleh yang terhormat Al Ustad Bapak Kyai… Terima kasih kami sampaikan pula kepada beliau yang terhormat Bapak Kyai H. … yang malam ini berkenan hadir untuk memberikan siraman rohani kepada kami semua.
Akhirul kalam, wabillahi taufiq wal hidayah.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Naskah drama bahasa sunda untuk 5 orang, judul beasiswa

Naskah drama bahasa sunda untuk 5 orang, judul beasiswa

Judul: Beasiswa
Pamaén: Pho => inohong utama,
Shill => inohong utama,
Yol => adi téré Shill,
Bi Nin => padagang kantin sakola,
Ibu Wen => wali kelas Shill sarta Pho

Naskah:
Hiji soré di usum panas, Yol keur lalajo télévisi di imahna. Umurna meureun masih 14 warsih, tapi Yol pohara resep lalajo warta di tv. Ujug-ujug panto imahna diketuk.
TOK!! TOK!!

Shill: Assalamu ‘alaikum. Yol, mba balik!
Yol: Iya, mba! Bentar!
Yol muka panto imahna anu dikonci ti dina.
Yol: Wa ‘alaikum salam. Balik manéhna bet soré, Mba?
Shill: (bari muka sapatu sakola) Iya, tadi aya pancén praktek. Ibu tacan balik de?
Yol: Tacan.
Shill leumpang asup ka dina imah.
Yol: Éh, iya! Mba, tadi dapet surat ti pak pos.
Shill: (ngalieuk) Surat naon? Mana suratna?
Yol: Teu tau. Yeuh! (mikeun amplop surat dina Shill)
Shill geura-giru muka surat éta. Manéhna macana.
Shill: (ceuceuleuweungan) WAAAAAAAAAAAAH!!!!!
Yol: (masangkeun beungeut heran) naha mba?
Shill: Mba bakal dapet beasiswa, Yol! YUHUUUUU!!!
Yol: Beasiswa?
Shill henteu némbalan patarosan adina. Manéhna langsung lumpat nuju kamar kalawan rasa riang.
Isuk poéna, di kantin ramai pisan. Lolobana ti para siswa keur ngomongkeun ngeunaan beasiswa anu dirumorkan éta. Salah sahiji méja di ditu, aya Pho anu keur dahar bakwan. Manéhna kasampak pohara ngarasakeun bakwan terlezat jieunan Bi Nin.
Bi Nin anu saprak tadi ngimeutan langganan satiana éta, pamustunganana menghampiri Pho. Bi Nin ogé hayang ngajak ngomong Pho, alatan ngan anak éta anu teu ngoméntaran soal beasiswa.
Bi Nin: Mangannya sing alon-alon, Nduk!
Pho: (melong Bi Nin anu geus diuk di gigireun / sabeulahna) Ngomong naon da, Bi? Enyong ora ngarti!
Bi Nin: Owalaaah! Teu ngerti bet enya, balesnya paké basa Jawa. Manéh ieu kumaha toh?!
Pho: Enya, kuring pan ngan bisa éta doank!
Bi Nin: Yo wis, ora opo-opo. Manéh teu ngomongin soal beasiswa éta, Pho?
Pho: Males ah, Bi. Kuring leuheung dahar bakwan Bi Nin hahaha…
Bi Nin: Weleh… yo wis lah. Karepmu dewek.
Pho ngarasakeun deui bakwannya.
Pho: Bi, kuring dibéré bonus deui donk! Pan kuring langganan satia bakwan bi Key. Mangsa teu aya bonusnya.
Bi Nin: Iya, ntar balik sakola bibi kaasih. Baruk iya, lamun misalkan manéh dapet surat éta, manéh daék cokot beasiswanya teu?
Pho: Enya elaah. Kuring teu bakal dapet, Bi. Lagian beasiswa éta pan buat jalma-jalma pinter. Lamun kuring? Rangking 10 badag waé teu dapet.
Bi Nin: Owalaaah… Manéh teu denger wartana enya?
Pho: Warta naon?
Bi Nin: Peserta anu bakal dibéré surat beasiswa éta, dipilih sacara awut. Teu paduli, manéhna pinter atawa teu. Jadi, bisa waé dewi keberuntungan aya di pihak manéh, Pho.
Pho: Hmmmm… bener ogé da! Emang saban kelas, aya sabaraha jelema bi anu dapet surat éta?
Bi Nin: Ngan 10 jelema. Tapi éta masih di uji deui. Lamun salila dua semester, peunteun rata-rata kabéh palajaran ngalaman kanaékan, manéhna dapet beasiswa tahap kahiji.
Pho: Tahap kahiji?
Bi Nin: Aya tilu tahap di program beasiswa ieu. Tahap kahiji, beasiswa pikeun naék ka kelas dua. Tahap kadua, beasiswa pikeun naék ka kelas tilu. Tahap katilu, enya buat manéh kuliah.
Pho: Wah, GÉLO!! Ngeunah pisan anu dapet beasiswa ti tahap kahiji sampe katilu.
Bi Nin: Enya, écés lah! Tapi, beasiswa di tahap katilu ngan sampe semester ka tilu. Saterusna, manéh sorangan anu bayar.
Pho: Ah, tapi mustahil kuring bisa dapet bi. Bi Key pan weruh, kuring mindeng apes.
Bi Nin: Iya ogé da! Éh tapi, lamun manéh dapet surat éta, manéh ulah ngomong saha-saha enya.
Pho: Emang naha?
Bi Nin: Ieu persaingan sengit. Lamun aya anu weruh, bisa aya oknum-oknum anu bangor.
Pho: Enya ilah, lebay amat! Enya udah, ieu kuring daék bayar bakwannya. 1 bakwan gope, jadi kabéhanana…
Bi Nin: 2000 waé! Anu sarébu deui bonus!
Pho: Yaah! Ntar balik sakola, kuring teu dapet bonus donk!
Bi Nin: Dapet! Udah tenang waé!
Pho: Asiiiiiiik!
Shill poé ieu ngarasa pohara gumbira. Manéhna henteu percaya meunangkeun surat beasiswa éta. Manéhna baris éstuning-éstuning diajar pikeun meunangkeun beasiswa éta.
Di rohang kelas…
Ibu Wen: Barudak, isukan olahraga di lapang Sanca. Ibu hayang, isukan maranéh bawa bekel sorangan. Alatan di ditu harga kadaharan sarta inuman mahal. Ulah poho bawa enya!
Murid2: IYA BUUUUUUUUUUUUUUUUUUUU!!!
Bel sakola ogé berbunyi…
TEEEEEEEEEEEET!!!!
Kabéh siswa leumpang kaluar kelas, kitu ogé Shill sarta Ibu Wen.
Ibu Wen: Shill, réngsé jajan manéh ka kantor ibu enya. Ibu perlu bantuan manéh buat ngoreksi ulangan kelas sabelas.
Shill: Baruk iya, Bu.
Pho anu masih aya di jero kelas, ngahuleng soal beasiswa anu diomongkeunana kamari babarengan Bi Key. Manéhna geremet, saha anu baris junun meunangkeun beasiswa éta. Samentara Pho ngahuleng, Shill indit ka kantor Ibu Wen.
Ibu Wen nyaéta wali kelas Pho sarta Shill. Ibu Wen mikaresep Shill ti muridnya anu séjén, alatan Shill jawara kelas sarta siswi anu milampah alus.
Di kantor Ibu Wen…
Shill: Assalamu ‘alaikum, Bu.
Ibu Wen: Wa ‘alaikum salam. Shill, asup asup.
Shill: Iya, Bu.
Shill asup sarta diuk di korsi anu tempatna di hareup méja Ibu Wen.
Ibu Wen: Shill, engké tulung manéh taro kertas ulangan ieu di kelas 11 IPA 1. Kabéhanana udah ibu koréksi.
Shill: Loh? Lainna tadi, ibu titah kuring buat bantu koréksi enya?
Ibu Wen: Iya, tapi kabéh udah réngsé. Ibu daék tanya, naon manéh dapet surat beasiswa éta?
Shill: Mmmh… iya, Bu.
Ibu Wen: Lamun aya anu tanya, naon manéh dapet surat éta atawa teu, ulah manéh jawab. Ngomong waé kalawan antaré, manéh teu dapet surat éta.
Shill: Loh, emang naha bu?
Ibu Wen: Ieu persaingan sengit. Lamun nepi ka aya anu tau, manéh bisa langsung éléh waktu éta ogé. Di perlombaan ieu, loba anu curang Shill. Ibu teu daék, manéh éléh ku cara sagampang éta. Lamun manéh éléh, éta alatan manéh anu gagal ngabéla diri. Meureun ieu kasampak teu adil, tapi sakola urang geus kadaptar di perlombaan ieu ti 5 warsih anu tuluy. Jadi, daék teu daék urang kudu tarima. Manéh mengerti?
Shill: Iya bu, kuring ngerti.
Di rohang kelas, Pho masih ngahuleng soal beasiswa éta.
Pho: Gue bisa dapet teu enya? Lamun bisa, lumayan pisan pan. Gemi duit sabaraha loba tuh? Mmmh… tapi mangsa iya sacara awut? Teu adil donk? Enya ilaaah! Naha gue jadi lieur kieu enya.
Shill asup kelas.
Shill: Pho, manéh teu jajan?
Pho: Teu, Shill. Éh iya, lu berminat teu dapet beasiswa tilu tahap éta?
Shill: Iya lah! Saha anu teu berminat. Emang naha? Lu teu dapet enya?
Pho: Teu! Lagian gue pan teu sepinter lu. Lu pasti dapet. Enya pan?
Shill: Teu, Pho. Gue teu dapet.
Pho: Wah nyaah pisan! Lu pan pinter. Tapi, emang sacara awut da!
Shill: Iya, sacara awut pemilihannya. Éh, gue laper yeuh! Ka kantin yuk! Beuli bakwan!
Pho: Gue deui puasa Senén Kemis.
Shill: Baruk enya udah. Gue ka kantin tiheula enya. Daah!
Minggu isuk-isuk, aktivitas para pagawé sarta barudak sakola libur. Tapi, Pho malahan kudu digawé teuas di hiji kedai kadaharan Oishi. Waktu éta, kedai kadaharan Oishi tacan ngabogaan nu datang anu ramai, jadi pikeun ngeusian wayah senggang Pho diajar di tempat gawé manéhna.
Hiji jalma datang menghampiri Pho.
Figuran: Aya surat buat Pho ti pak pos!
Pho melong saurang awéwé anu leuwih luhur tina. Manéhna geura-giru nyokot amplop bodas anu beuneur surat éta.
Pho molotot. Surat éta, nyaéta surat beasiswa. Tétéla, Bi Key bener. Dewi keberuntungan keur berpihak dinana.
Aroma persaingan geus di mimiti. Pho mimiti getol diajar saban poé. Sanajan manéhna lain anak pangsingerna di kelas, tapi Pho yakin manéhna bisa bisa beasiswa éta.
Pho diajar di saban aya kasempetan. Di sakola, di imah, komo di tempat damelna. Henteu ngan Pho, Shill sarta siswa anu séjén ogé diajar kitu getol nepi ka maranéhanana bisa meunangkeun beasiswa éta.
Sarta wayah terus berlalu.
Ujian ahir semester kadua, geus réngsé. Kiwari ngan nungguan émbaran saha diantara para peserta anu junun meunangkeun beasiswa ti pausahaan Sutra Asih
.
Tapi saméméh upacara émbaran lumangsung, Shill menelepon adina, Yol.
Shill: Yol, hallo!
Yol: Iya mba. Aya naon?
Shill: Doain mba enya, kajeun dapet beasiswa.
Yol: Iya mba, ieu kuring deui berdoa sarua Alloh
Shill: Makasih enya dek…
Teu lila saterusna, bel pikeun mitembeyan upacara berbunyi. Kabéh siswa ngajajar di lapang pikeun mitembeyan upacara. Sarta anu pang diengké ti upacara ieu téh, émbaran baris saha téa anu meunangkeun beasiswa éta.
Ibu Wen: Barudak harap cicing. Poé ieu, ibu baris ngabacakeun saha ti réncang-réncang maranéh anu meunang beasiswa taunan ti pausahaan Sutra Asih.
(Pho sarta Shill menggenggam kadua leungeunnya di harigu berdoa dina haté.)
Ibu Wen: Shilla Onseven Maharani
Sora riuh keprok membahana lapang. Shill maju sarta narima pin husus beasiswa ti Ibu Wen.
Ibu Wen: Phosya Wungu Violeta
Pho: Yuhuuuu!!
Pho leumpang maju sarta kalawan senyuman narima pin husus beasiswa éta.
Tuluy Ibu Wen, ngagero ngaran barudak anu séjén.
Shill sarta Pho ngarasa pohara gumbira. Maranéhanana geus nungguan kado ieu saprak lila.
Ibu Wen: Mangga. Hatur nuhun luhur kabéh murid anu geus giat diajar demi meunangkeun beasiswa ieu. Muga ieu bisa terus memacu maranéh pikeun terus berprestasi. Luyu kalawan eusi surat béja, para siswa ieu baris meunangkeun beasiswa pikeun waragad dua semester ka hareup di kelas 11.
Para siswa balik bertepuk leungeun.
Shill sarta Pho maranéhanana duaan ngarasa pohara bagja narima beasiswa ieu. Tapi, kabéh tacan réngsé. Shill, Pho, sarta siswa anu séjén kudu terus giat diajar ambéh bisa meunangkeun beasiswa tahap kadua sarta katilu.
Naha maranéhanana duaan bisa meunangkeun beasiswa tahap kadua sarta tahap katilu? Kumaha caritana? Tunggu drama kami saterusna.

Contoh naskah drama lucu untuk 4 orang

Contoh naskah drama lucu untuk 4 orang

Dina hiji poe di ayakeun lomba kuis di lembur Benteng jaya.
Dwi, riyan jeung diyan  palomba-lomba ngajawab pertanyaan.
Partanyaan kahiji

MC         :    wilujeng sumping para pamirsa, kapanggih deui sareng abdi Udin tomket dina  acara                     kuis , langsung bae partanyaan kahiji,
                    tangkal cau  anu leutik keneh, pas engke gede bakalan buahan atawa moal ??
Riyan       :    Nyaheu’eulah buahan.
MC         :    salah.
Dwi         :    nyamoal ah.. piraku tangkal cau aya buahan, nya tangkal caumah lamus geus gedemah
                   Cauan lain buahan.
MC         :    Betul pisan…

Partanyaan ka-2
MC         :   oke ayeuna partanyaan kadua, lamun hayam berkokok berarti  harimau..??
Dwi         :   etamah gampang pisan atuh, nya harimau  mengaung.
MC         :   kurang bener.
Dian        :   wah si dwi gagal yeuh, hari-mau pagi atuh.
MC         :   betul, riyan meunang point 2.

Partanyaan ka-3
MC         :   Langsung bae partanyaan katilu. Aya hiji pemoro anu bade nembak manuk blekok anu
                   ngajajar   di tangkal buah aya 10 ekor. Pamoro ete terus nembak blekok eta beunang hiji
                   blekok. Tah blekok nu ngajajar di tangkal tadi sesa baraha..??
Dian        :   Nya sesa 9 atuh ah.
MC         :   salah.
Dian        :   hoh, salah geuning.
Riyan       :   Lamun blekok eta ditembak hiji,nya berarti blekok na sesa 0, da anu blekok lainna halariberan
                    reuwaseun da ku sora tembakan eta.
MC         :   betul, riyan meunang point 2, Dwi meunang 2, sareng Dian 2.

Partanyaan ka-4
MC         :   partanyaan ka opat. Lamun aya kebo keur poof alias Ee, urang nempona kudu ti mana..??
Dwi         :   wah iyeumah pangalaman abdi, nya ti kajauhan atuh, lamun ti kadeukeutanmah engke abdi kena
                  poof kebo.
MC         :   Betul Dwi meunang point 2, jadi totalna 4.

Partanyaan ka-5
MC         :  nah ayeuna partanyaan kalima yeuh.  Hewan naon anu pangleutik-leutikna..??
Dian        :   nya piraku teunyaho ah. Abdi geus dibanten yeuh sataun piraku teu bisa ngjawab partanyaan
                  ieumah.
Riyan      :   hah, di banten ente naon wae..??
Dian       :   mulungan aqua.
Riyan      :  hahaha.. aya-aya wae manehmah ach.
Dian       :   Jawabanna incuna bakteri.
MC        :   betul. Dian meunang point dua deui. Jadi pont dian sareng point Dwi sami.

Partanyaan ka-6
MC         :   Ari di cekelmah empuk pekpeleye tapi lamun di takolmah sasadana pankgumbreng..??
 Riyan     :   Tah, iyeumah gampang. E’e hayam dina luhureun dreum.
MC         :   Betul, riyan, dwi sareng dian pointna sami.

Saenggeus eta, riyan dwi sareng dian istirah heula. Sabarian istirahat budak tiluan eta ngobrol lalaunan.
Dian       :  Yeuh weuy.. MC na tadi kos bonekanya..??!!
Dwi        :  Boneka naon..??
Dian       :  Boneka binatang Tomket.. hahaha..
Riyan     :  haha.. bisa wae ah.
Dian       :  pantesan ngaranna udin tomket.
Dwi        :  yeeh.. maneh ulah sok ngmongkeun batur. Dosa .
Dian       :   hehe.. cuman heureuy.

Saeunggeus istirahat acara kuis dimulai deui.
Partanyaan babak terakhir.
MC         :   Ok ayeuna babak penentuan saha anu bakalan meunang. Partanyaanna, saha ngaran Bapa
                    kuring..??
Dian       :   Hoh.. partanyaan na kos kieu geuning.?!!
Riyan      :   lamun ngaranna udin tomket, berarti ngaran bapana Obes tomket.
MC         :   Betul. Riyan meunang.

...Tamat…

Contoh cerpen pendek, cita-citaku

Contoh cerpen pendek, cita-citaku 


Masih ingatkah Anda apa yang sempat dikatakan oleh mantan presiden pertama kita (Bung Karno) “Bercita-citalah engkau setinggi langit, maka kamu akan jatuh diatara bintang-bintang”. Kalimat tersebut memberikan arti yang sangat dalam jika kita renungkan.

      Bayu adalah seorang remaja yang dilahirkan dari keluarga kurang mampu. Bukan hanya dilahirkan dari keluarga yang kurang berkecukupan, tetapi Bayu juga sangat tidak beruntung karena kondisi keluarganya jauh dari apa yang dia ekspektasikan.

    Namun, Bayu adalah sosok remaja yang kuat. Dia tidak ingin selamanya merasa terpenjara dengan keadaan yang menyulitkan dia. Bayu tetap berpikir menggunakan naluri sehatnya, dan terus berusaha untuk merubah keadaannya.

       Bayu memiliki sebuah cita-cita terpuji layaknya kebanyakan remaja seusianya. Bayu berharap kelak dia dapat mencapai sebuah kesuksesan sebagaimana yang dia harapkan meski disisi lain dia menyadari bahwa untuk merealisasikan hal tersebut dia harus banting tulang, putar otak, mandiri, dan tidak kenal kata menyerah.

      Sebuah hal yang sangat sulit tentunya, untuk menjalani hari-hari seperti layaknya teman-temannya saja Bayu tidak pernah bisa karena kondisi keluarganya yang sangat membingungkan. Namun, Bayu tetap tegar dan berusaha ikhlas menerima apa yang Tuhan Berikan.

        Hidup adalah untuk memberikan yang terbaik, agar kelak kita akan mendapatkan yang terbaik juga. Hal ini selalu disematkan dalam lubuk hati Bayu ketika dia merasa benar-benar lelah dan disakiti oleh kondisinya.

       Melawan hari dan terus berlari, itulah yang tertanam dalam jiwa remaja ini. Sesulit apapun dia ingin melangkah, dia tetap berusaha untuk melawan sedemikian banyak hal yang menjerat akal dan pikirannya.

      Bayu ingin sukses, dia tidak memberikan ukuran kesuksesannya, yang dia katakan hanya “ketika dirimu menjadi lebih baik dalam hal apapun, maka kamu adalah orang yang sukses”. Begitulah apa yang dikatakan oleh Bayu.

       Hari demi hari, tahun demi tahun, perjalanan demi perjalanan akhirnya Bayu benar-benar mampu menapakkan kaki dilandasan dimana dia kian dekat dengan impiannya.

Cerpen pendek, Rindu Merah Jambu

Cerpen pendek, Rindu Merah Jambu

 Otakku browsing ke masa tiga minggu lalu. Saat pertama melihatmu. Aku terkesiap, sama sekali tak menyangka  parasmu begitu rupawan. Laksana pangeran dalam impian. Dan senyumnya menaburkan gula-gula di hatiku. Aku merasa mulai terpedaya dengan rasa suka.
Di rumah kita berbagi cerita. Dan engkau menabur banyak benih kekaguman di hatiku. Saat kau shalat di rumah, desah khusyu memanggil Rab sungguh mengharu biru. Kuteriakkan dalam hatiku, ” Rab, seperti inilah lelaki pujaanku!”
Lembut matamu memandangku. Kuteriakkan padamu,” jangan menatapku  begitu, Ben. Daku malu!” Kau pun tersenyum kemudian meminum teh botol yang kusuguhkan.
Setelah itu kita sama-sama mengandung rindu. Tapi seperti jumpa perdana, pertemuan berikutnya susah rasanya. Kau dijerat kesibukan luar biasa. Padahal jarak bukan masalah bagi kita. Kau tidak lagi di Perancis sana. Kau ada di Jakarta. Dengan dua jam saja sebenarnya kita bisa bersua.
“Aku rindu,” smsku hari itu.
“Aku juga sangat rindu padamu,” jawabnya.
“Jadi kapan kita dapat bertemu?” tanyaku menghiba.
“Secepatnya. Jika aku tidak sibuk tentu saja.”
Uh, jadi sangat benci sekali dengan kata itu. Kata itu telah menjadi racun dalam kehidupanku. Sibuk, sibuk dan sibuk.
Jika sibuk itu adalah sebuah bantal, tentu akan kupukul agar dia tidak jadi penghalang pertemuanku lagi. Jika sibuk itu sebuah apel akan kulumat sampai habis, kalau perlu bijinya kutelan sekalian. Tapi sibuk itu telah menjadi mahluk, pembatas rasa rindu kami. Jadinya kuberdoa terus agar engkau tidak lebih mencintai mahluk bernama sibuk itu daripada diriku.
Lama-lama bosan juga melawan si sibuk itu. Kukatakan pagi itu lewat sms.
“Pagi ini kusegerakan shalat, berdoa di hadapan Rabku. Rab, jika Ben itu baik untukku maka mudahkanlah pertemuanku dengannya. Tetapi jika ia tidak baik untukku, maka tolong jauhkan ia dariku dan gantikan dengan yang jauh lebih baik darinya.”
Seperti kebakaran jenggot Ben membalasnya panjang lebar.
“Aku harap kamu mau mengerti kesibukanku.  Akan kuusahakan sebisaku bertemu.  Hari Rabu, ya hari Rabu. Bagaimana, bisa tidak?”
Rabu adalah hari dimana kuharus memprogram semua kegiatan belajar murid-muridku. Rabu adalah pekerjaanku yang utama. Tapi aku tahu, rindu memerlukan pengorbanan. Jadi kukatakan padanya, “Ya, bisa saja tidak masuk kerja. Tapi bagaimana dengan pekerjaanmu?” Jawabnya sungguh di luar dugaan. “Bagaimana lagi, kalau rindu susah ditahan kan?”
Ah Ben, jadinya kumulai menghitung hari sejak pertama kau katakan itu. Kubayangkan melihatmu lagi. Senyummu, gaya berwibawamu dan semuamu.
Ya Tuhan, izinkan aku bertemu dengannya. Biarlah rindu merah jambuku mengantarku dalam kebaikan bersamanya. Amin.