Selasa, 14 Januari 2014

Naskah drama tentang perselingkuhan

Perselingkuhan dalam kehidupan rumah  tangga seseorang memang kerap kali terjadi. Wacana perselingkuhan bisa dibawakan dalam sebuah adegan drama sebagai bentuk pesan sosial terhadap sesama.

Pada suatu masa terdapat sebuah keluarga kecil yang hidup dilingkungan pedesaan. Mimin adalah suami Mimi yang seringkali menduakan istrinya dan selalu begonta-ganti pasangan layaknya seorang perjaka yang tidak punya tanggung jawab.

Pada sautu hari terjadi pertengkaran hebat antara Mimi dengan Mimin karena Mimi mengetahui bahwa suaminya tersebut kembali melakukan perselingkuhan. Mimi lantas marah luar biasa melihat suaminya yang bertindak kurang ajar dan tidak mengendahkan istrinya tersebut.

Naskah drama sosial tema perselingkuhan

Penokohan :

•    Mimeto sebagai Mimin (suami)
•    Mita sebagai Mimi (istri)
•    Mona sebagai Moni (selingkuhan Mimin)
•    Joni sebagi jojon (sahabat Mimin)

Mimi :
Mas, kamu itu kenapa sih menghargai aku sedikit aja nggak mau?

Mimin :
Maksud kamu apa?

Mimi :
Mas itu kan uda punya istri tapi masih saja nyari psangan!

Mimin :
Udah deh kamu nggak usah bawel

Mimi :
Kalau mas nggak mau merubah sikap mending kita bercerai aja

Mimin :
Kamu pagi-pagi udah cari masalah ya!

Mimi :
Ya aku nggak tahan dengan sikap mas yang nggak ada berubahnya sama sekaii. Udah punya istri, punya tanggung jawab tapi masih aja bersikap seperti pujangan.

Mimin :
Hey, denger ya! Sekali lagi kamu banyak ngomong ku tampar kamu.

Mimi :
Yaa udah tampar aja, bunuh aku sekalian daripada terus menanggung rasa sakit hati seperti ini.

Mimin :
Ehhh.. melawan ternyata kamu ya! Udah dibilangin diam malah ngomong yang aneh-aneh. Diam kamu!

Mimi akhirnya keluar dari kamar dan menuju kehalamn rumah. Mimi meneteskan air matas, sambil menyimpan raut yang penuh penderitaan.

Setelah cek cok dengan istrinya selang beberapa waktu kemudian Mimin justru menelpon pacarnya untuk mengajak ketemu.

Mimin :
Hi sayang, apa kabar? Kamu lagi ngapain nih?

Moni :
Baik, sayang sendiri gimana, sehat kan?

Mimin :
Iya, aku baik-baik aja kok! Sayang aku pengen ketemu kamu nih!

Moni :
Ok, kapan dan dimana yang?

Mimin :
Nggak tau nih, dimana ya enaknya? Dirumahku aja ya?

Moni :
Gila, nanti ketahuan istri kamu bisa digebukin aku!

Mimin :
Tenang, hari ini istriku ada acara diluar, jadi dia tidak akan tahu.

Moni :
Yang bener yang? Entar kalau dia tahu gimana ayo?!

Mimin :
Tenang, aman kok!

1 jam kemudian Mimi pergi tanpa pamit dengan suaminya, dia ada acara dengan teman-temannya pada hari itu. Dan 1 jam kemudian Moni pun mendatangi rumah Mimin dan Mimi setelah pacarnya ersebut mengajaknya ketemuan dirumah tersebut.

Mimin :
Hello syaaaang.. tu, bener kan istriku tidak ada dirumah?!

Moni :
Ya iyalah, kalau ada bisa mampus aku.

Mereka pun beduaan selama beberapa jam sampai akhirnya datanglah jojon, teman si Mimin. Melihat jojon datang Moni pun langsung berpamitan pada Mimin untuk pulang.

Mona :
Yang aku pulang dulu ya!

Mimin :
Ok sayang, makasih udah mau datang kesini. Aku seneng banget. Sayang, hati-hati ya!

Moni :
Ok!

Jojon lantas menghampiri si Mimin dan mereka pun terlihat sedang berbincang-bincang dengan muka si jojon yang terlihat sangat serius.

Jojon :
Wah, keterlaluan banget kamu min, bukan cuman  selingkuh tapi selingkuhan kamu pun kamu bawa masuk kerumah. Kasihan istri kamu min, sudah terlalu parah kamu menyakiti dia.

Mimin :
Ya, aku kan cuman pengen enjoy aja. Lagian si Mona juga cuman selingkuhan kok, ku nggak bakalan nikahi dia dan menceraikan si Mimi.

Jojon :
Apa pun alasannya itu adalah sebuah penghianatan yang sangat menyakitkan min. Udahlah min, coba kamu berpikir sedikit. Rasakan apa yang istri kamu rasakan, coba sendainya saja dia tahu kamu bawa selingkuhan kamu masuk kerumah kalian, seberapa terhirisnya perasaan istri kamu.

Mimin :
Ya, udahlah Jon, ngapain sih kita ribut?

Jojon :
Bukan begitu, aku cuman mau mengingaktkan kamu aja. Sebagai seorang teman adalah kewajiban aku untuk megingaktkan kamu. Sadarlah, semua yang kamu lakukan ini adalah sebuah kesalah dan sangat tidak manusiawi.

Mimin pun lantas terdiam. 30 menit kemudian jojon pun pamitan untuk pulang.

Jojon :
Min aku mau pulang dulu. Ingat min, perbuatan kamu sangatlah tidak terpuji dan kelak kamu akan mendapatkan balasan dari semua ini. Berpikirlah, tubuh sehat dan pesona yang kamu miliki saat ini tidak akan bertahan untuk selamanya. Tuhan itu maha adil. Jika saat ini kamu menorehkan luka pada orang lain, maka cepat atau lambat luka itu akan kembali pada diri kamu sendiri. Aku pulang dulu.

Mimin :
Ya

Mimin pun lantas tercengang, merenungi apa yang teman dekatnya tersebut katakan padanya. Selama berjam-jam Mimin terus terbawa pikir dengan perkataan temannya tersebut.

3 jam kemudian istrinya pulang. Mimi masih terlihat sangat pucat dan seperti halnya raut seseorang yang memang sedang dibebani masalah besar.

Perkataan jojon ternyata membuat sadar si Mimin. Setibanya Mimi dirumah Mimin langsung menghampiri istrinya dan dia meminta maaf kepada istrinya atas segala dosa yang telah dia lakukan.

Mimin :
Manusia memang tidak pernah luput dari kesalahan, dan dari sekian banyak kesalahan yang terlanjur aku lakukan mungkin perselingkuhan ini adalah salah satu kesalahan yang teramat sangat sulit untuk kamu maafkan. Namun, baru saat ini aku bisa membuka mata hatiku bahwa apa yang selama ini aku lakukan adalah sebuah penghianatan dan sebuah perbuatan yang tidak manusiawi. Dengan rasa penyesalan yang teramat dalam aku minta maaf sama kamu. Aku sangat sadar kesalahanku terlalu sulit untuk dimaafkan, tapi hanya dengan memohon maaflah yang ku bisa lakukan.

Mimi :
Terkadang memaafkan memang menjadi hal yang sangat sulit, tapi bagiku maaf adalah cara terbaik untuk menyelesaikan setiap masalah. Sesakit apapun aku sama mas, aku tidak pernah menyimpan rasa dendam. Mas adalah suamiku, dan aku akan selalu menjadi istri mas. Aku merasa sangat bersyukur jika ternyata mas memang benar-benar mau insyaf.

Mimin :
Ya, sudah sangat terlalu jauh akau menyakiti kamu. Dan aku berjanji hal ini tidak akan pernah terjadi lagi. Terimakasih atas maaf yang kamu berikan. Kamu adalah istri yang sangat sholihah.

END



Tidak ada komentar:

Posting Komentar